Materi Ajar Selasa, 18-11-2025

Senin, 17 November 2025

 


Hari/tanggal       : Selasa, 18-11-2025

Kelas : 2 C


 Semangat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.

Metode dan Media ajar

  •       Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajaran, LKPD

Metode dan Media ajar

o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning

o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD




    Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid mengenal aturan di lingkungan keluarga; menceritakan contoh sikap mematuhi aturan di lingkungan keluarga; dan menunjukkan perilaku mematuhi aturan di Lingkungan keluarga.

2. Murid menunjukkan pemahaman terhadap berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

Tujuan Pembelajaran (TP)

1. Mengenal aturan di  lingkungan sekolah

2.  Mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Murid didik dapat mengenal aturan di  lingkungan sekolah

2. Murid dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi sikap mandiri di lingkungan rumah dan sekolah.

MATERI PENDIDIKAN PANCASILA


Materi: Aturan di Lingkungan Sekolah

1. Pengertian Aturan Sekolah

Aturan sekolah adalah ketentuan yang dibuat oleh pihak sekolah untuk mengatur perilaku seluruh warga sekolah agar tercipta lingkungan belajar yang tertib, aman, dan nyaman.
Aturan ini biasanya tertulis dalam tata tertib sekolah.

2. Tujuan Adanya Aturan Sekolah

  • Menumbuhkan disiplin dan tanggung jawab siswa.

  • Menciptakan suasana belajar yang kondusif.

  • Mengajarkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan kedisiplinan.

  • Mencegah terjadinya pelanggaran atau tindakan yang merugikan orang lain.

3. Contoh Aturan di Sekolah

  1. Datang ke sekolah tepat waktu.

  2. Menggunakan seragam sekolah sesuai jadwal.

  3. Mengikuti pelajaran dengan tertib.

  4. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.

  5. Menghormati guru dan sesama teman.

  6. Tidak membawa barang terlarang ke sekolah.

  7. Tidak melakukan kekerasan atau perundungan (bullying).

4. Nilai Pancasila yang Tercermin

  • Sila ke-1: Menghormati kebebasan beragama setiap warga sekolah.

  • Sila ke-2: Bersikap adil dan tidak semena-mena terhadap teman.

  • Sila ke-3: Menjaga persatuan dan kerja sama di lingkungan sekolah.

  • Sila ke-4: Menghargai pendapat orang lain dalam musyawarah kelas.

  • Sila ke-5: Menjaga keadilan, seperti tidak membeda-bedakan teman.

5. Manfaat Menaati Aturan Sekolah

  • Terbentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab.

  • Lingkungan sekolah menjadi aman dan menyenangkan.

  • Siswa dapat belajar dengan tenang tanpa gangguan.

  • Menumbuhkan rasa saling menghargai antarwarga sekolah.


LATIHAN :


Materi PAK

1.   Pengertian Sikap Peduli

   Sikap peduli adalah rasa perhatian dan keinginan untuk membantu orang lain atau menjaga lingkungan sekitar. Kepedulian berarti sikap memperhatikan kondisi sekitar dan orang lain.
Orang yang peduli tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang lain.

🗣 Contohnya:

  •       Menolong teman yang kesulitan.
  •       Mengajak teman yang sendirian untuk bermain bersama.
  •       Memungut sampah dan membuangnya ke tempat sampah.
  •       Menghemat penggunaan air dan listrik.

2. Sikap Peduli dan Anti Korupsi

      Sikap peduli adalah dasar penting untuk mencegah korupsi.
Orang yang peduli akan berbuat jujur, adil, dan tidak merugikan orang lain.
Jika semua orang peduli, maka tidak ada yang mau mengambil hak orang lain atau berbuat curang.

     Hubungannya:

  •      Orang yang tidak peduli bisa saja membiarkan ketidakjujuran terjadi.
  •     Orang yang peduli akan menegur dan mencegah perbuatan tidak jujur, seperti menyontek atau mengambil barang yang bukan miliknya.

3.    Contoh Sikap Peduli di Kehidupan Sehari-hari

Di Rumah

Di Sekolah

Di Lingkungan

Membantu orang tua

Menolong teman jatuh

Ikut kerja bakti

Tidak boros listrik

Berbagi alat tulis

Menjaga kebersihan taman

Mengingatkan adik untuk jujur

Mengingatkan teman agar tidak menyontek

Menyumbang bagi yang membutuhkan



Materi Ajar Senin, 17-11-2025 (B.I & P.Pancasila)

Minggu, 16 November 2025

 


Hari/tanggal       : Senin, 17-11-2025

Kelas : 2 C


 Good morning sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.

Metode dan Media ajar

  •       Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajaran, LKPD

Metode dan Media ajar

o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning

o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid  mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid  mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid  mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.

2. Murid mengenal aturan di lingkungan keluarga; menceritakan contoh sikap mematuhi aturan di lingkungan keluarga; dan menunjukkan perilaku mematuhi aturan di Lingkungan keluarga.

Tujuan Pembelajaran (TP)

1. Mengetahui kata yang terdiri atas kombinasi v-kv, kv dan kvk yang sering ditemui.

2.  Mengenal aturan di  lingkungan sekolah

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Murid dapat dapat mengidentifikasi kata  yang terdiri atas kombinasi v-kv, kv dan kvk yang sering ditemui.

2. Murid didik dapat mengenal aturan di  lingkungan sekolah

Video Pembelajaran :

Ringkasan Materi :

Pola Suku Kata Bahasa Indonesia

Kata dalam bahasa Indonesia ada yang hanya terdiri atas satu suku kata, seperti: ban, cat, bus, dam, fit, gir, hal, es, jas, jam, kas, las, mal, nus, ons, pos, ras, set, tas, tes, vas, wol, ya.

Kata yang terdiri atas dua suku, tiga suku, empat, bahkan tujuh suku kata pun ada, misalnya: mempertanggungjawabkan (mem-per-tang-gung-ja-wab-kan)

Satu suku kata bercirikan ada huruf vokal di dalam suku kata tersebut. Satu atau sebuah vokal dapat berdiri sebagai satu suku kata, misalnya: a-dik, su-a-tu, ma-u. Untuk memudahkan membuat "pola", huruf vokal diberi lambang (V) dan huruf konsonan diberi lambang (K). Dengan demikian pola suku kata a-dik adalah V-KVK; pola suku kata su-a-tu adalah KV-V-KV; pola suku kata ma-u adalah KV-V.

Dalam bahasa Indonesia ada sebelas pola suku kata, yaitu:

  • V                            : a-kur, ti-a-da, di-a
  • VK                         : an-cam, ber-is-tri
  •  KV                        : da-hi, ba-ju
  • KVK                      : sak-si, bak-ti
  • KKV                      : dra-ma, pra-kar-ya
  • KKVK                   : prak-tik, kon-trak
  • KVKK                   : teks-tur, teks-til
  • KKKV                   : stra-ta, stra-te-gi
  • KKKVK                : struk-tur, in-struk-si
  • KKVKK                : tri-pleks, kom-pleks
  • KVKKK                : korps


Latihan :
Tuliskan 5 kata dengan pola kv-kv!

MATERI PENDIDIKAN PANCASILA


Materi: Aturan di Lingkungan Sekolah

1. Pengertian Aturan Sekolah

Aturan sekolah adalah ketentuan yang dibuat oleh pihak sekolah untuk mengatur perilaku seluruh warga sekolah agar tercipta lingkungan belajar yang tertib, aman, dan nyaman.
Aturan ini biasanya tertulis dalam tata tertib sekolah.

2. Tujuan Adanya Aturan Sekolah

  • Menumbuhkan disiplin dan tanggung jawab siswa.

  • Menciptakan suasana belajar yang kondusif.

  • Mengajarkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan kedisiplinan.

  • Mencegah terjadinya pelanggaran atau tindakan yang merugikan orang lain.

3. Contoh Aturan di Sekolah

  1. Datang ke sekolah tepat waktu.

  2. Menggunakan seragam sekolah sesuai jadwal.

  3. Mengikuti pelajaran dengan tertib.

  4. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.

  5. Menghormati guru dan sesama teman.

  6. Tidak membawa barang terlarang ke sekolah.

  7. Tidak melakukan kekerasan atau perundungan (bullying).

4. Nilai Pancasila yang Tercermin

  • Sila ke-1: Menghormati kebebasan beragama setiap warga sekolah.

  • Sila ke-2: Bersikap adil dan tidak semena-mena terhadap teman.

  • Sila ke-3: Menjaga persatuan dan kerja sama di lingkungan sekolah.

  • Sila ke-4: Menghargai pendapat orang lain dalam musyawarah kelas.

  • Sila ke-5: Menjaga keadilan, seperti tidak membeda-bedakan teman.

5. Manfaat Menaati Aturan Sekolah

  • Terbentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab.

  • Lingkungan sekolah menjadi aman dan menyenangkan.

  • Siswa dapat belajar dengan tenang tanpa gangguan.

  • Menumbuhkan rasa saling menghargai antarwarga sekolah.


LATIHAN :












Materi Ajar Jumat, 14-11-2025

Kamis, 13 November 2025

 


Hari/tanggal       : Jumat, 14-11-2025

Kelas : 2 C


 Good morning sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.

Metode dan Media ajar

  •       Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajarana, LKPD

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Murid menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan,   dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

  2. Murid menilai karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata sehari-hari.

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.

  2. Menilai karya (gambar, kolase, patung) dan penciptaan karya seni rupa (gambar, kolase, patung) dengan menggunakan kosa kata sehari-hari.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat membuat cerita dengan struktur awal, tengah dan akhir yang sederhana.
  2. Mengamati karya seni rupa sederhana (gambar, lukisan, kolase).

    3. Menjelaskan secara sederhana alasan ia menyukai atau memberi saran pada karya tersebut.

    4. Menghargai karya teman dan memberi tanggapan positif.5. Membandingkan dan membuat karya seni rupa

Materi Bahasa Indonesia 


Kalau melihat gambar-gambar ini, cerita apa yang bisa kita buat?”
“Mengapa sebuah cerita harus dimulai dari awal, dilanjutkan ke tengah, lalu diakhiri?”


📚 Struktur Cerita Sederhana

Dalam pembelajaran menulis, khususnya untuk siswa SD atau tingkat dasar, cerita sederhana biasanya memiliki tiga bagian utama:

1. Awal (Orientasi / Pengenalan)

  • Berisi pengenalan tokoh, tempat, dan waktu.
  • Fungsinya memberi gambaran awal agar pembaca tahu siapa yang ada dalam cerita dan di mana cerita terjadi.

 Contoh:

“Pada suatu pagi yang cerah, Rani berangkat kesekolah dengan gembira.”

 

2. Tengah (Peristiwa / Masalah)

  • Bagian inti cerita, berisi peristiwa, masalah, atau kejadian yang dialami tokoh.
  • Biasanya ada ketegangan atau konflik kecil agar cerita menarik.

Contoh:
“Di jalan, Rani melihat seekor kucing kecil yang terjebak di got. Ia merasa kasihan dan ingin menolongnya.”

 

3. Akhir (Penyelesaian / Penutup)

  • Bagian penutup cerita.
  • Biasanya berisi penyelesaian masalah, akhir yang menyenangkan, atau pesan moral.

Contoh:
“Rani akhirnya berhasil menolong kucing itu. Ia pun melanjutkan perjalanan ke sekolah dengan hati bahagia.”

Langkah Membimbing Siswa Menulis Cerita

  1. Tentukan tokoh (siapa yang ada dalam cerita).
  2. Tentukan tempat dan waktu kejadian.
  3. Susun peristiwa yang dialami tokoh.
  4. Tambahkan penyelesaian dan penutup cerita.
  5. Gunakan bahasa sederhana dan kalimat singkat.

 

Contoh Cerita Sederhana

Awal: “Budi bermain bola di lapangan pada sore hari.”
Tengah: “Tiba-tiba bolanya masuk ke rumah Pak Tono. Budi bingung karena takut dimarahi.”
Akhir: “Pak Tono justru tersenyum dan mengembalikan bola itu. Budi pun berterima kasih.”

Jadi, inti dari menulis cerita sederhana adalah mengenalkan tokoh di awal, memberikan masalah/peristiwa di tengah, lalu menutup dengan penyelesaian di akhir.

Latihan Menulis Cerita

A. Lengkapilah cerita berikut dengan bagian awal, tengah, dan akhir!

1. Cerita 1
Awal: “Pagi itu Dina pergi ke sekolah bersama sahabatnya, Sari.”
Tengah: … (tuliskan kejadian yang mereka alami di jalan)
Akhir: … (tuliskan bagaimana kejadian itu berakhir)

2. Cerita 2
Awal: “Pada sore hari, Edo bermain layang-layang di lapangan.”
Tengah: … (tuliskan masalah atau peristiwa yang terjadi)
Akhir: … (tuliskan penyelesaiannya)

B. Buatlah ceritamu sendiri dengan mengikuti struktur:

  1. Awal: Siapa tokoh dalam cerita? Di mana dan kapan cerita terjadi?
  2. Tengah: Apa peristiwa atau masalah yang dialami tokoh?
  3. Akhir: Bagaimana masalah itu diselesaikan?

Contoh Jawaban (untuk membantu siswa)

Awal: “Pagi itu Dina pergi ke sekolah bersama sahabatnya, Sari.”
Tengah: “Di jalan, mereka melihat anak kucing yang terjebak di semak. Dina ingin menolongnya.”
Akhir: “Akhirnya mereka berhasil menolong anak kucing itu dan membawanya ke rumah. Mereka pun merasa senang.”

Materi Seni Rupa


Pengertian Menilai Karya Seni Rupa

Menilai karya seni rupa berarti memberi tanggapan atau pendapat tentang suatu karya seni, seperti gambar, lukisan, kolase, atau patung.
Tujuannya bukan untuk mencari salah, tetapi menghargai dan belajar dari karya tersebut.

2. Hal-Hal yang Dinilai dalam Karya Seni Rupa

Guru dapat menampilkan beberapa karya (misalnya lukisan anak, kolase, atau hasil cetak stensil), lalu murid menilai dengan memperhatikan:

Aspek yang DinilaiContoh Pertanyaan 
Keindahan (Estetika)Apakah gambar atau warna yang digunakan indah dan menarik?
KerapianApakah karya dibuat dengan hati-hati dan tidak berantakan?
KreativitasApakah idenya unik dan berbeda dari yang lain?
Pesan atau MaknaApa yang ingin disampaikan dari karya tersebut?
Kesesuaian TemaApakah karya sesuai dengan tema yang diberikan guru?

3. Cara Memberi Penilaian dengan Sikap Baik

Guru mencontohkan cara berpendapat dengan sopan, misalnya:

  • “Saya suka warnanya karena terlihat cerah.”

  • “Gambarnya rapi sekali, tapi mungkin bisa ditambahkan warna di bagian langit.”

  • “Karya ini terlihat menarik karena bentuknya unik.”

Latihan :
Buatlah karya seni kolase dengan bahan alam biji-bijian dari pola berikut !
Refleksi :

Berdasarkan pembelajaran hari ini diketahui bahwa seluruh peserta didik telah mampu mengetahui cara membuat kolase dari bahan alam dan membuat cerita dengan struktur awal, tengah dan akhir.

Dokumentasi :


















 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS