Hari/tanggal : Rabu, 17-09-2025
Kelas : 2 C
Good morning sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat ya😊
Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.
Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak, gambar
Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda benda konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).
Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
Tujuan Pembelajaran (TP):
- Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.
- Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Murid mampu mengamati dan mengenal elemen seni rupa (bentuk) di sekitarnya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Murid dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
- Murid dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
- Murid dapat membaca grafik sederhana (misalnya grafik jumlah murid, benda, atau kegiatan)
- Murid dapat mengenal konsep penjumlahan sebagai penggabungan dua kelompok benda konkret.
- Murid dapat melakukan penjumlahan dengan bantuan benda konkret.
- Murid dapat mengetahui warna panas dan warna dingin.
- Murid dapat mengelompokkan warna yang termasuk warna panas dan warna dingin.
- Murid dapat menggunakan warna panas dan warna dingin dalam karya seni rupa.
Memahami cara mendapatkan informasi dari sebuah grafik
- “Anak-anak, kalian pernah melihat grafik? Misalnya grafik jumlah siswa yang suka apel, jeruk, dan mangga. Grafik bisa membantu kita mengetahui informasi dengan cepat. Pernahkah kalian memperhatikan grafik seperti itu?"
Apa Itu Grafik?
Grafik adalah gambar yang bisa bercerita. Ada banyak jenis grafik, seperti grafik batang dan grafik lingkaran. Semua grafik punya cerita, tapi ceritanya bukan dengan kata-kata, melainkan dengan gambar dan angka.
Cara Membaca Grafik
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat melihat grafik:
Judul Grafik: Judulnya ada di bagian atas. Judul ini yang memberitahu kita, grafik ini bercerita tentang apa. Misalnya, "Jumlah Mainan Favorit".
Sumbu X dan Y:
Sumbu X ada di bawah, mendatar. Sumbu X berisi nama-nama hal yang dihitung, misalnya nama mainan seperti "boneka", "bola", dan "robot".
Sumbu Y ada di samping, tegak lurus. Sumbu Y berisi angka-angka, misalnya "1", "2", "3", dan seterusnya. Angka ini yang menunjukkan berapa banyak setiap benda.
Melihat Batang atau Bagian Lainnya: Lihat gambar atau batang pada grafik. Misalnya, pada grafik batang, lihat batang mana yang paling tinggi? Batang yang paling tinggi berarti jumlahnya paling banyak. Batang yang paling pendek berarti jumlahnya paling sedikit.
Contoh Sederhana
Lihat batang untuk rasa cokelat. Batangnya sampai angka 5. Artinya, ada 5 orang yang suka rasa cokelat.
Lihat batang untuk rasa vanila. Batangnya sampai angka 3. Artinya, ada 3 orang yang suka rasa vanila.
Lihat batang untuk rasa stroberi. Batangnya sampai angka 8. Artinya, ada 8 orang yang suka rasa stroberi.
Dengan melihat grafik, kita bisa langsung tahu bahwa rasa stroberi adalah yang paling banyak disukai karena batangnya paling tinggi. Jadi, grafik membantu kita melihat dan membandingkan angka dengan lebih mudah dan cepat.
Penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan sehari – hari.
A. Penjumlahan dalam Kehidupan Sehari-hari
Penjumlahan adalah proses menggabungkan dua kelompok atau lebih. Kata-kata yang sering muncul dalam soal cerita penjumlahan adalah: digabungkan, diberi lagi, dibeli lagi, jumlah, total, semuanya, bertambah.
Contoh 1: Penjumlahan Sederhana
- Soal Cerita: Di piring ada 4 buah apel. Ibu meletakkan 3 buah apel lagi di piring. Berapa total apel sekarang?
- Penyelesaian:
- Apel awal: 4
- Ditambah lagi: 3
- Kalimat Matematika: 4 + 3 = 7
- Jawaban: Jadi, total apel sekarang ada 7 buah.
Contoh 2: Penjumlahan dengan Angka yang Lebih Besar
- Soal Cerita: Dini punya 12 pensil warna. Ayah membelikan Dini 5 pensil warna baru. Berapa jumlah pensil warna Dini sekarang?
- Penyelesaian:
- Pensil awal: 12
- Dibeli lagi: 5
- Kalimat Matematika: 12 + 5 = 17
- Jawaban: Jumlah pensil warna Dini sekarang ada 17 buah.
B. Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengurangan adalah proses mengambil atau mengurangi jumlah dari suatu kelompok. Kata-kata yang sering muncul dalam soal cerita pengurangan adalah: dimakan, hilang, pecah, diberikan kepada, sisa, selisih, berkurang, diambil.
Contoh 1: Pengurangan Sederhana
- Soal Cerita: Ibu membuat 10 kue bolu. Lalu, kamu dan adik memakan 4 kue. Berapa sisa kue bolu sekarang?
- Penyelesaian:
- Kue awal: 10
- Dimakan: 4
- Kalimat Matematika: 10 - 4 = 6
- Jawaban: Sisa kue bolu sekarang ada 6 buah.
Contoh 2: Pengurangan dengan Angka yang Lebih Besar
- Soal Cerita: Edo mempunyai 18 kelereng. Saat bermain, kelerengnya hilang 7 buah. Berapa sisa kelereng Edo sekarang?
- Penyelesaian:
- Kelereng awal: 18
- Hilang: 7
- Kalimat Matematika: 18 - 7 = 11
- Jawaban: Sisa kelereng Edo sekarang ada 11 buah.
Materi Seni Rupa
1. Pengertian Warna Panas dan Dingin:
· Warna Panas: Warna yang memberi kesan hangat atau panas, contohnya: merah, jingga, kuning.
· Warna Dingin: Warna yang memberi kesan sejuk atau tenang, contohnya: biru, hijau, ungu.
2. Ciri-Ciri:
· Warna panas → berkesan semangat, ceria, hangat.
· Warna dingin → berkesan tenang, sejuk, damai.
3. Contoh Gambar:
· Matahari (warna panas)
· Laut dan langit (warna dingin)
LKPD
Kelompokkanlah warna-warna berikut ke dalam warna panas atau warna dingin, kemudian tuliskan di bukumu lalu jelaskan alasanmu!
No. | Warna Panas | Warna Dingin |
1. |
|
|
2. |
|
|
Dst.
Refleksi :
Berdasarkan pembelajaran hari ini diketahui bahwa seluruh murid telah mampu mengetahui cara menyelesaikan soal cerita pengurangan, mengetahui grafik dan warna panas serta warna dingin.
Dokumentasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar