Materi Ajar Rabu 05 Nov 2025

Selasa, 04 November 2025

 


Hari/tanggal       : Rabu, 05-11-2025

Kelas : 2 C


Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.

Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak, gambar.

Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volum dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

  2. Murid dapat menunjukkan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:

    Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, bunyi/suara).

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.
  2. Menunjukkan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:



Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.
  2.          Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.
    Peserta didik dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.
  3.        Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya: berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).
  4. Murid dapat dapat mengenal makna simbol "=" sebagai tanda kesamaan atau kesetaraan.
  5.            Murid dapat menyusun dan membaca kalimat matematika dengan simbol "=" berdasarkan gambar.
  6.            Murid dapat membuat sendiri kalimat matematika setara berdasarkan gambar atau cerita.
  7.            Murid dapat memahami bahwa "=" menunjukkan dua sisi kalimat matematika yang nilainya sama.
  8.            Murid dapat menuliskan kalimat matematika yang setara menggunakan simbol "=" (dengan penjumlahan dan pengurangan).

Materi Bahasa Indonesia



Materi Inti: Mengenal Kata Depan dan Awalan “di”

1. Konsep Dasar Bahasa

Materi ini mengajarkan dua bentuk penggunaan kata “di” yang sering membingungkan siswa, yaitu:

  • Kata depan (preposisi) → menunjukkan tempat atau posisi.
  • Awalan (prefiks) → menunjukkan kata kerja pasif.

Tujuan utama bukan hanya mengenal bentuknya, tetapi memahami makna dan fungsi kata “di” dalam konteks kalimat.

2. Kata Depan “di” (Preposisi)

Ciri-ciri:

  • Menunjukkan tempat, arah, atau posisi.
  • Ditulis terpisah dari kata berikutnya.
  • Tidak bisa diikuti oleh kata kerja.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Buku ada di meja

Menunjukkan lokasi buku

Ibu memasak di dapur

Menunjukkan tempat aktivitas

Kucing tidur di bawah kursi

Menunjukkan posisi kucing

Pemahaman mendalam:
Siswa diajak memahami bahwa “di” pada kalimat tersebut tidak bisa disambung, karena berfungsi sebagai penanda tempat, bukan pembentuk kata kerja.

3. Awalan “di-” (Prefiks)

Ciri-ciri:

  • Digunakan untuk membentuk kata kerja pasif.
  • Ditulis sambung dengan kata dasarnya.
  • Dapat disertai kata “oleh” dalam kalimat pasif.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Pintu itu dibuka ayah

Menunjukkan tindakan yang diterima oleh pintu

Surat itu dikirim Dina

Menunjukkan kegiatan yang dilakukan orang lain

Lantai disapu setiap pagi

Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan pada objek


Latihan :

Buatlah kalimat sendiri menggunakan kata depan “di”!

(Tulis kalimat dengan rapi dan perhatikan huruf besar serta tanda titik.)

Contoh:

  • Aku belajar di kamar.

Sekarang, buatlah kalimatmu sendiri!







Materi Matematika


  

1.  Konsep Panjang dan Pendek

  •    Panjang artinya jarak dari satu ujung ke ujung lainnya.

  •    Pendek artinya jarak yang lebih kecil dibanding benda lain.

  •     Contoh:

    • Sapu lebih panjang dari pensil.

    • Sedotan lebih pendek dari penggaris.

  •     Satuan tidak baku: jengkal, pensil, tali.

  •     Satuan baku: sentimeter (cm), meter (m).

  •     Alat ukur: penggaris, meteran.

🧩 Contoh Aktivitas:
Murid mengukur panjang meja dengan jengkal, lalu membandingkan hasilnya dengan teman → menyadari perlunya alat ukur baku agar hasilnya sama.


2. Konsep Berat dan Ringan

  •     Berat menunjukkan seberapa ringan atau berat suatu benda.

  •     Contoh:

    •      Batu lebih berat dari kapas.

    •      Buku lebih ringan dari tas berisi botol air.

  •     Satuan tidak baku: batu kecil, kelereng, biji jagung.

  •          Satuan baku: gram (g), kilogram (kg).

  •       Alat ukur: timbangan dapur, timbangan badan, atau neraca mainan.


      Refleksi :
Berdasarkan pembelajaran hari ini diketahui bahwa seluruh peserta didik telah mampu memahami penggunaan di, alat ukur panjang benda yang baku & penilaian karya seni











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS