Senin, 23 Maret 2020
MATERI AJAR
Kelas : II
Semester : II
Tema : VII / Kebersamaan
Subtema : III / Kebersamaan di Tempat Bermain
Pembelajaran : 3 dan 4
Kompetensi Dasar
PPKn
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah.
4.3 Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah.
Bahasa Indonesia
3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.
3.9 Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis.
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri.
4.9 Menirukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis.
Matematika
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati gambar dan teks yang disajikan, siswa mampu membaca dongeng.
2. Dengan mengamati gambar yang disajikan, siswa mampu mengaitkan isi dongeng dengan hidup rukun.
3. Dengan mencermati isi teks dongeng, siswa dapat memahami kata sapaan yang terdapat pada dongeng.
4. Dengan mencermati isi teks dongeng, siswa dapat menuliskan kata sapaan yang terdapat pada dongeng.
5. Dengan mengamati gambar yang disajikan, siswa mampu menyatakan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 sebagai bagian dari keseluruhan dengan tepat.
6. Dengan mengamati gambar yang disajikan, siswa mampu menyajikan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret dengan tepat.
7. Dengan mengamati gambar kegiatan yang disajikan, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik teman berdasarkan kegiatan di perpustakaan.
8. Dengan mengamati gambar yang disajikan, siswa mampu membuat daftar tentang kegiatan di perpustakaan.
Materi Pembelajaran
Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka. Kadang kala fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita fabel juga sering disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral.
"Kupu-kupu Berhati Mulia"
Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor Semut berjalan-jalan di kebun sekolah. Ia sangat senang karena bisa berjalan-jalan melihat kebun sekolah yang sangat indah. Sang Semut berkeliling kebun sekolah sambil menyapa binatang-binatang yang berada di kebun sekolah itu.
Ia melihat sebuah Kepompong yang menggantung di ranting. Sang Semut mengejek bentuk Kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana. "Hai Kepompong, alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan, lihat kebun sekolah yang luas dan indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah?" Kepompong itu hanya terdiam.
Hingga pada suatu hari, Semut berjalan-jalan di kebun sekolah itu. Karena hujan, kebun sekolah itu dipenuhi lumpur sehingga Semut pun tergelincir dan jatuh ke lumpur, Semut itu jatuh. Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin. "Tolong bantu aku, aku mau tenggelam, tolong ... tolong ... tolong aku!"
Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu terbang melintas, kemudian Kupu-kupu itu menjulurkan sebuah ranting ke arah Semut. "Semut, peganglah erat-erat ranting itu, nanti aku akan mengangkat ranting itu". Lalu si Semut memegang erat-erat ranting itu.
Dengan sekuat tenaga, Kupu-kupu mengangkat ranting tersebut, kemudian Kupu-kupu menurunkannya di tempat yang aman. Semut berterima kasih kepada Kupu-kupu karena telah menolong nyawanya. "Aku adalah Kepompong yang pernah kau ejek", kata si Kupu-kupu.
Ternyata Kepompong yang dulu diejek Semut sudah menyelamatkannya. Akhirnya sang Semut pun berjanji tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di kebun sekolah itu.
Manfaat kebersamaan di tempat bermain
1.kita dapat mengenal lebih jauh yang belum kita ketahui
2.kita merasa gembira dan peduli sesama teman.
3.saling percaya dan menghargai lingkungan disekitar kita dengan seksama.
Kerugian saat kita egois
1.berperilaku tidak sopan yang tidak indah waktu dilihat/didengar.
2.menyebabkan masalah disaat kita marah/tidak senang.
3.merasa dikucilkan oleh sesama teman.
Pengertian Bilangan Pecahan
Istilah bilangan pecahan dalam ilmu matematika terdiri dari pembilang dan penyebut. Pada hakikatnya, bilangan pecahan ini digunakan untuk bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut, karena penyederhanaan pembilang dan penyebut ini dapat memudahkan proses operasi aritmatika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar namun tetap memiliki nilai yang sama.
“Pengertian sederhananya, bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari Pembilang yang terdiri dari bilangan-bilang bulat dan penyebut yang terdiri dari bilangan-bilangan asli.”
Contoh : Bilangan 1/2, 1/3 dan 1/4.
1/2 dibaca setengah, 1 adalah pembilang dan 2 adalah penyebut
1/3 dibaca sepertiga 1 adalah pembilang dan 3 adalah penyebut
1/4 dibaca seperempat 1 adalah pembilang dan 4 adalah penyebut
Kerjakan di Rumah!
1. Kebersamaan menyebabkan …
a. persatuan
b. perpecahan
c. peperangan
2. Bersatu kita teguh bercerai kita …
a. rukun
b. kukuh
c. runtuh
3. Bagaimana cara Kupu-kupu menolong Semut?
4. Setelah Kupu-kupu menolong Semut, apakahyang diucapkan oleh Semut kepada Kupu-kupu?
5. Ayo, warnai gambar di bawah sehingga menunjukkan pecahan!
Warnai bangun yang menunjukkan 1 bagian utuh dengan warna biru!
Warnai bangun yang menunjukkan pecahan 1/2 dengan warna merah!
Warnai bangun yang menunjukkan pecahan 1/3 dengan warna hijau!
Warnai bangun yang menunjukkan pecahan 1/4 dengan warna kuning!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar